Rabu, 27 Oktober 2010

Menghadapi Proses

Jika ubi dan telur di masukkan kedalam air mendidih, setelah beberapa lama maka telur akan menjadi keras, tetapi sebaliknya ubi menjadi lunak. Kedua benda itu berada dalam panci dan air mendidih yang sama, namun keduanya memunculkan reaksi yang berbeda. Begitu pula dalam hidup ini, setiap orang pasti pernah menjalani dan melewati proses atau berbagai ujian. Selama kita masih ada di dalam dunia ini, kita pasti akan selalu melewati proses demi proses sehingga akan terlihat kualitas hidup kita. Reaksi dari setiap orang saat menjalani proses itu berbeda-beda di mana ada orang yang dapat menerima saat diproses atau sebaliknya ada orang yang berusaha menghindari dan melarikan diri saat diproses.

Proses sebenarnya adalah suatu pembuktian tentang bagaimana kualitas hidup kita yang sebenarnya, apakah kita adalah orang yang lemah atau kuat. Seperti halnya saat Tuhan memproses kita di mana hal itu bertujuan untuk memurnikan iman kita karena Tuhan rindu iman kekristenan kita teruji. Tuhan rindu supaya kita semakin dewasa di dalam Dia sehingga

kita berkenan di hadapanNya. Dalam firman Tuhan dikisahkan saat Ayub mengalami proses dalam hidupnya, Ayub tetap setia kepada Tuhan. Melalui proses itu pada akhirnya Ayub boleh melihat akan rencana Tuhan yang indah . Biarlah saat diproses setiap kita tetap setia kepada Tuhan Dalam Ayub 23:10 dikatakan bahwa saat kita diuji biarlah kita dapat keluar seperti emas yang murni. Biarlah dalam melewati apa pun, kita dapat keluar sebagai pemenang sebab kita adalah umat yang lebih dari para pemenang. Bersama Tuhan kita mampu menghadapi segalanya. Oleh karena itu dalam menghadapi tekanan, ujian, dan persoalan tetaplah bertahan serta bertekun sehingga kita dapat melewati semua proses dan pada akhirnya kita dapat melihat rencana Tuhan yang indah. Yang terpenting dalam menjalani setiap proses adalah diperlukan sikap atau reaksi yang benar. Kita harus tetap memiliki sikap yang optimis dan tidak mudah putus asa serta mengeluh. Dalam keadaan apa pun belajarlah untuk mengucap syukur dan tetap kuat sebab Tuhan tidak pernah memberikan yang buruk. Jangan pernah takut menghadapi proses sebab Tuhanlah yang menjadi kekuatan kita. Percayalah, bersamaNya kita pasti mampu melewati semuanya.


Yang terpenting dalam menjalani setiap proses adalah diperlukan sikap atau reaksi yang benar.

sumber : Renungan Harian Kemenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.